Sabtu, 25 Oktober 2014

Ketika Semuanya Mulai Terasa Asing.....

Mungkin aku terlambat menyadarinya. Ketika semuanya terlanjur mengukir cerita dan menyadari keberadaanku. Ya, aku mungkin terdampar... dengan suasana yang pada awalnya begitu hangat kurasakan, hingga kejutan-kejutan itu mulai menyeruak dan membuatnya terkikis. Menjadikannya sebuah renungan sejenak disetiap malamku.

Kupejamkan kedua mataku, kuputar kembali setiap detik menit jam bahkan hari yang diiringi dengan celotehku yang tak jarang membuatnya tertawa meledak. Membayangkan raut-raut wajah yang selama ini menemaniku. Melihat senyum yang merekah di bibirnya, membuatku terhenyuk dan melupakan segala yang menjadi bebanku.

Terkadang aku mulai menyembunyikannya dan mencoba mengalihkannya. Dan itu berhasil. Namun tidak untuk sekarang. Diam dan menyendiri menjadi sahabat dekatku saat ini. Malamku kini tak berbintang lagi. Hanya sebuah benda yang didalamnya diberi dakron yang menjadi saksi segalanya. Jika ini diketahuinya, aku mungkin sudah diberi predikat oleh mereka. Namun untuk apa mereka mengetahuinya? jika tak ada satu pun yang mungkin bisa mereka upayakan untukku.

Mungkin terlalu asyik membanggakan apa yang selama ini telah mereka peroleh dari salah satu dari kami yang dikaguminya. Atau terlalu cuek hingga pada akhirnya mengabaikan sebagian kecil dari yang diperhatikan. Bahkan teguran halus pun rasanya sudah tak dapat terlakkan lagi.

Sejatinya kau menyadarinya, namun kau yang memilih untuk mengacuhkannya. Hingga pada akhirnya seseorang diantaranya mulai merasa jenuh dan mulai berpikir dua kali untuk melanjutkannya. Meragukan segalanya yang telah dilalui bersamamu. Merasakan goresan itu lebih dalam, ketika semuanya sudah mulai mengering. Menyembunyikannya dan selalu menutupinya sampai pada wakunya ia tak dapat menyimpannya sendiri. Membuatmu teralihkan dan menjadikanmu begitu berarti di hidupnya. 

Menyemangatimu disaat kau jatuh dan memberikan usahanya untuk membuatmu merasa lebih baik. Ini terlihat egois mungkin, percayalah ini tak seperti yang kau bayangkan. Aku mungkin tak banyak berpengaruh dalam hidupmu, namun ini usahaku untuk membuatmu begitu beruntung hidup di dunia.

Terima kasih untuk segala yang telah kalian berikan untuk ku, Entah sampai kapan aku terus bertahan. Semoga aku tetap bisa menjaganya hingga kau pun mulai merasakannya. Aku menyayangi kalian dengan segala kekuranganmu, NIDIKAWID <3